Konica Hexanon 52mm F1.8 Review

beberapa waktu lalu akhirnya gw beli lensa manula/manual/jadul merk konica hexanon 52mm f/1.8 mount konica AR. Gw naksir sama lensa ini karena gw liat hasil bokehnya cukup halus dan kondisi lensa masih tergolong cukup baik untuk lensa secondhand. Lensa fullframe ini ternyata banyak versinya, untuk F bayonet, Auto Reflect, Revue SP, Revue Autoreflex TTL, dll. dan gw kurang paham tentang hal itu, mungkin cuma beda mount aja, dan gw beli versi yang ada ring silvernya. susah2 gampang buat dapetin lensa secondhand yang kondisi optiknya kinclong, ya memang karena faktor usia dan lainnya.

Spesifikasi Konica Hexanon 52mm F1.8

panjang focal: 52 mm
aperture: max f/1.8 - f/16, manual kontrol, klik, 1 stop
sudut pandang: 45 derajat (fulframe)
kontruksi: 6 elemen 5 grub (gak tau maksudnya xD)
diameter filter/hood: 55mm ulir bagian dalam
berat: 240 gram
fokus: manual fokus, jarak minimal fokus 45 cm
mount: konica AR
body: metal
warna: hitam, silver

Review ketajaman lensa Konica Hexanon 52mm F1.8

untuk masalah ketajaman, lensa manula ini bukan juaranya. seperti lensa pada umumnya, pada kondisi wide open f/1.8 lensa ini tajam pada area tengah saja, jadi kita harus nurunin aperture antara f/4 - f/16 untuk dapetin ketajaman yg maksimal.
menurut banyak orang, hexanon versi 50mm f/1.7 adalah yang paling tajam jika dibandingkan dengan lensa konica lainnya, tapi gw belum tau juga, karena gw belum coba konica 50/1.7

wide open f/1.8


f/8

Review bokeh yang dihasilkan Hexanon 52/1.8

seperti yang sudah gw bilang, bokeh yang dihasilkan konica hexanon 52/1.8 ini cukup lembut. biasanya lensa manula menghasilkan bokeh yang cukup kasar dan memutar dan cukup mengganggu (menurut gw), karena hal ini lah gw yakin untuk beli konica hexanon 52/1.8

Review Flare/Glare pada Konica Hexanon 52mm F1.8

flare dan glare sangat terlihat dan memang ini sebuah kekurangan lensa jaman dulu, untuk mengatasi hal ini tentunya kita butuh lensa hood. untuk hasil foto flare, gw belum bikin, nanti kalo sempet gw update lagi postingan ini.

Review Hasil foto Konica Hexanon 52mm F1.8

karena belum sempet hunting dan selalu lupa bawa kamera waktu keluar, hasil foto konica hexanon 52/1.8 gw belum begitu banyak juga. cuma ada 11 foto di album flickr gw di sini

baru beberapa hari aja ini lensa di tangan gw udah gak betah, dia mencoba kabur dari tangan dan akhirnya jatuh.. alhasil element depannya somplak =__= nasib ya nasib #brokenlens #konicahexanon #hexanon52mmf18 #konica #lens #lensamanual #oldlenses

A photo posted by Dhimaz K (@javadhimz) on Apr 19, 2016 at 5:50am PDT

nah, karena somplak tuh lensa depannya, akhirnya gw tutup solatip dan gw bentuk kotak ketupat trus prisma abal2, jadi hasil bokehnya gak prisma karena blade or bundar di f/1.8. hal ini gw lakukan karena lensa somplak gitu kelihatan banget flarenya, makanya gw solatip (warna hitam). otomatis aperture lensa hexanon gw ini udah gak f/1.8 lagi, ya pokoknya antara f/1.8 - f/2.5 tapi untuk hasil wide open f/1.8 di atas itu beneran di f/1.8 soalnya waktu ambil foto itu lensanya belum jatuh.